Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Maret 2nd, 2009

reza_syariffKhotbah 13 Februari 2009
Karena ga ikut outing ke Anyer dari kantor, jum’atan kali ini Alhamdulillah di deket rumah ana sendiri, yaitu Masjid Baitul Makmur. Sang khotib pun kebetulan ustadz Reza Syarif, beliau dai kondang yang cukup sering muncul di tv. Beliau membawakan tema tentang sikap kita terhadap keindahan dunia.
Diawali dengan sebuah cerita, murid2 bertanya kepada sang guru, mengapa guru selalu senyum terhadap dunia, mengapa selalu menatap dunia dengan keindahan, walaupun kejadian yang menimpanya dikatakan sebuah musibah. Kejadian yang mengenakan ataupun kejadian yang kurang berkenan dihatinya, selalu dihadapi dengan keindahan dan senyuman.
Sang guru menjawab, engkau harus mempunyai 3 persyaratan, niscaya kau hadapi dunia ini dengan penuh keindahan.
1. Ilmu. Mengutip sebuah hadist, bahwa kalo ingin bahagia di dunia harus dengan ilmu. Kalo ingin bahagia di akhirat harus dengan ilmu. Pun kalo ingin bahagia di keduanyaharus dengan ilmu. Dikatakan, bahwa syetanpun akan takut mengoda kepada orang yg berilmu. Syetan lebih baik menggoda orang yang ahli ibadah tapi bodoh.Mengapa? Karena, orang yang bodoh mudah ditipu dan dikelabui oleh syetan daripada orang yang berilmu. Orang yang berilmupun di Al Qur’an akan diangkat derajatnya beberapa oleh Allah. Dengan ilmu kita tidak buta di dunia ini dan dengan mudah menjalani kehidupan ini, lebih2 di akhirat kelak.
2. Al Qur’an. Tidaklah cukup menjalani kehidupan ini cuma dengan ilmu. Harus ada cahaya yang menerangi, yaitu Al Qur’an. Cahaya di atas cahaya. Allah yang memiliki asma Nur, dan Al Qur’an sebagai cahaya yang menerangi semua aspek kehidupan. Terangilah rumahmu dengan membaca Al Qur’an. Al Qur’an memerintahkan kita untuk membaca,”iqro!”. Karena dengan banyak membaca kita bisa banyak mengetahui. Membaca adalah gerbangnya sebuah ilmu.
3. Hati yang bersih. Hidayah atau petunjuk Allah hanya akan masuk kedalam hati yang bersih. Ada 3 jenis hati yang mudah menerima hidayah Allah,yaitu hati yang “qolbun salim” atau hati yang suci/bersih yang jauh dari maksiat kepada Allah. Hati yang tenang, yang selalu berdzikir. Dan hati yang selalu ingat/berdzikir kepada Allah disetiap keadaan, baik dalam keadaan berdiri atau berbaring.

Demikian isi khotbah beliau yang cukup padat dan berisi. Semoga aja bermanfaat. Amin
Wallahu’alam

Read Full Post »